
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Roby Hartoyo (41) alias Abu Umar, seorang terduga teroris diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (2/4). Abu Umar ditangkap di salah satu salon yang berada di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Saat diamankan, Abu Umar sedang mengantar les privat putrinya di rumah Dewi, yang tak lain adalah adik kandungnya.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen
Selama ini, Abu Umar tinggal di Dusun Purboyo Mayangsekar RT 02 RW 07, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, bersama istrinya YN (36), dan anak perempuannya SB (6).
Istri Abu Umar, YN, mengaku sangat terkejut atas penangkapan suaminya tersebut. Dirinya tidak pernah menyangka jika suaminya yang bekerja setiap hari sebagai tukang ojek itu masuk ke dalam jaringan teroris.
BACA JUGA: teroris-di-rengel-kapolres-tuban-imbau-masyarakat-tenang" target="_blank">Penangkapan Terduga Teroris di Rengel, Kapolres Tuban Imbau Masyarakat Tenang
Saat penangkapan itu, YN sedang berada di pasar berjualan daging sapi. Setibanya di rumah, ia mendapat kabar kalau suaminya telah diamankan polisi karena diduga sebagai teroris.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
"Saya sangat kaget sekali, sepulang dari pasar tiba-tiba mendapat kabar kalau suami saya ditangkap polisi," ujarnya.
Dirinya hanya bisa pasrah saat petugas Densus 88 bersama jajaran Polres Tuban melakukan penggeledahan di rumahnya. Ia mengatakan, petugas membawa beberapa barang pribadi milik suaminya sebagai barang bukti.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Serahkan Izin Operasional MI BAS International Islamic School Tuban
"Petugas hanya membawa sebuah jas hujan, kotak handphone, dan KTP. Hanya itu saja," tutur YN.
Lebih lanjut, YN menuturkan, setiap hari suaminya hanya beraktivitas mengantar anaknya sekolah dan les. Setelah itu selalu berada di dalam rumah.
"Tidak pernah keluar ke mana-mana. Setiap hari hanya momong, ngantar anak sekolah dan les. Tidak pernah keluar kota atau yang lainnya, cuma di rumah saja," ujarnya.
BACA JUGA: teroris-di-rengel-tuban" target="_blank">Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Rengel Tuban
Baca Juga: Curi Handphone di Warkop, Seorang Residivis di Tuban Ditangkap Polisi
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris. Menurutnya, jajaran Polres Tuban hanya sebatas membantu mengamankan Tim Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris.
"Ya benar ada penangkapan pelaku terduga teroris di Rengel. Jajaran Polres Tuban hanya sebatas mengamankan jalannya penangkapan, selebihnya silakan tanyakan Densus 88," tuturnya. (gun/rev)
VIDEO TERKAIT
Baca Juga: Kios Pupuk Subsidi di Desa Mander Tuban Diduga Tak Bagikan Jatah ke Petani Selama 13 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News